Tips Keselamatan Kerja Sebagai Satpam

Tim infosatpam

| 2 minutes


Satpam memiliki peranan penting untuk menjaga keamanan individu, bisnis, dan harta benda. Mereka sering bekerja dalam berbagai situasi yang berbahaya, dan mereka tidak hanya harus mengamankan orang yang mereka lindungi tapi juga diri mereka sendiri. Mereka sering bertanggung jawab untuk menangkap penjahat dalam perampokan atau kejahatan dengan kekerasan, dan melindungi warga negara. Mengetahui cara melindungi diri mereka dan perusahaan tempat mereka mengabdi menjadi sangat penting untuk pekerjaan mereka.

Walaupun kebanyakan Satpam sudah menjalani pelatihan secara mendalam, ada prosedur penting yang umumnya petugas satpam lakukan untuk menghindari mereka pada situasi yang berpotensi mengancam nyawa. Prosedur ini dapat berubah tergantung pada tingkat bahaya, tingkat kejahatan terkini, dan wilayahnya. Petugas satpam dapat menukar tingkat kepentingan, seperti perlindungan tubuh, tergantung pada tingkat kejahatan lokal, dan tingkat bahaya pada perusahaan yang mereka layani.

Prosedur Keamanan dan Perlengkapan Penting Bagi Satpam

Berikut ini hal-hal penting yang diperlukan pada tingkatan tertentu untuk petugas satpam pada umumnya, dan merupakan prosedur standar untuk keamanan dalam menjalankan tugas.

  1. Pahamilah tipe perlengkapan tubuh yang digunakan. Pakaian pelindung harus mencerminkan risiko yang berhubungan dengan area tertentu. Semakin tinggi risikonya, semakin banyak pula langkah yang harus diambil untuk menambahkan alat pelindung, seperti rompi, dan senjata.

  2. Kenali daerah dan tata letak perusahaan. Ketahui letak pintu darurat, serta tempat persembunyian. Pantau lapangan dan ketahui semua rute keamanan.

  3. Tergantung pada tipe bisnisnya, petugas satpam ada kemungkinan akan menghadapi perampokan bersenjata. Satpam dengan kondisi kerja seperti itu biasanya dipersenjatai, dengan rompi anti peluru.

  4. Dalam situasi lain dibutuhkan rompi anti-tusuk. Hal ini untuk melindungi serangan pada badan, dan memberikan friksi terhadap pisau, pedang, paku, jarum, dan benda tajam lainnya.

  5. Perangkat penting lainnya adalah sarung tangan anti sayatan, yang memiliki fungsi sama dengan rompi anti-tusuk.

  6. Selain memakai pelindung tubuh, awasi pula lingkungan sekitar, dan waspadai potensi kejahatan dan bahaya lainnya setiap saat.

  7. Jangan meremehkan segala sesuatu. Periksa perlengkapan secara berkala dan pastikan tidak ada kerusakan. Selain itu selalu siap untuk situasi apapun.

  8. Kerja tim dalam situasi mengamankan adalah sangat penting. Tetap berkomunikasi dengan personel keamanan lain, dan gabungan upaya. Membantu rute keamanan lainnya. Semakin banyak pengetahuan tentang rute, tata letak, dan potensi celah keamanan, petugas satpam akan dapat lebih baik melindungi diri, klien, dan properti.

  9. Tetap bugar dan siap untuk mengejar penjahat, atau menghadapi situasi dengan potensi bahaya lainnya yang menuntut stamina fisik.