Tips Memilih Senter Satpam dan Perawatannya

Tim infosatpam

| 3 minutes


Salah satu perlengkapan penting Satpam adalah lampu senter. Kegunaan lampu senter tidak hanya sebagai cahaya penerangan pada saat patroli jaga malam, dalam keadaan darurat senter juga bisa digunakan sebagai senjata bila diperlukan.

6 Kriteria Memilih Senter

Tidak sembarang senter bisa digunakan Satpam dalam menjalankan tugasnya. Ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan ketika memilih senter yang digunakan Satpam ketika berpatroli. Berikut adalah kriteria yang perlu dipenuhi ketika memilih senter bagi Satpam:

1. Ringan dan nyaman digenggam.

Lampu senter merupakan perangkat penting bagi satpam ketika patroli malam, yang membutuhkan kesigapan bertindak dalam gelap. Karena itu penting menggunakan lampu senter yang dapat digenggam satu tangan dan berbobot ringan agar tangan yang satunya lagi dapat digunakan untuk mempertahankan diri atau membekuk pelaku.

2. Tingkat output cahaya.

Pencahayaan yang cukup dapat membantu satpam yang berpatroli untuk mendeteksi keganjilan disekitar dan cepat melakukan tindakan. Setidaknya output yang dibutuhkan untuk senter satpam adalah minimal 200 lumen yang dapat menjangkau jarak pandang sejauh 50 meter.

3. Lampu senter dengan jarak tembak dekat dan jauh yang ideal.

Ketika berpatroli, semakin cepat kejanggalan terdeteksi, semakin cepat pula tindakan pencegahan dieksekusi. Jarak tembak yang dibutuhkan untuk penggunaan pada area indoor dan outdoor itu berbeda, karena itu sebuah senter perlu memiliki jarak tembak yang ideal untuk dekat maupun jauh. Untuk itu penting memiliki senter yang memiliki fungsi zoom.

4. Durasi waktu hidup baterai lampu senter.

Senter dengan baterai yang dapat digunakan untuk jangka waktu yang panjang juga menjadi pertimbangan. Sebagai Satpam memerlukan senter yang dapat digunakan selama paling tidak satu malam atau durasi waktu nyala lebih dari 10 jam untuk berpatroli.

5. Senter yang tahan banting.

Karena pekerjaan Satpam yang memiliki risiko tinggi bertemu dengan tindak kejahatan atau bahaya lainnya maka memiliki senter yang memiliki struktur kuat dan tahan banting menjadi penting.

6. Fungsi lainnya.

Kriteria yang terakhir ini perlu disesuaikan dengan kebutuhan, lingkungan, dan area penempatan kerja satpam. Sebagai contohnya, senter yang memiliki fungsi anti-air sangat cocok untuk daerah intensitas hujan tinggi atau lingkungan kerja yang dekat dengan air.

Cara Perawatan Senter

Waktu hidup sebuah senter bergantung pada cara pemakaian dan perawatannya. Semakin baik perawatannya semakin lama pula daya hidup sebuah senter. Berikut adalah tips merawat senter:

  • Pakailah lampu senter LED karena selain penggunaannya lebih awet, pengisiannya juga lebih ekonomis.

  • Jika membeli lampu senter LED dengan baterai charging, sebaiknya lakukan pengisian baterai terlebih dahulu sebelum digunakan.

  • Jika lampu senter anda memakai baterai, pakailah baterai yang memiliki nama atau merek yang sudah dikenal karena selain terjamin juga senter anda lebih awet ketimbang memakai baterai tak bermerek.

  • Pada pengguna lampu senter dengan baterai, keluarkanlah baterai dari senter ketika tidak digunakan. Karena hal itu akan membuat senter anda lebih awet.

  • Gunakan lampu senter seperlunya, dan tidak digunakan secara terus menerus dalam jangka waktu lama karena akan menurunkan kualitasnya.

  • Jangan biarkan lampu senter mati total, gantilah baterai atau lakukanlah pengisian ulang pada saat lampu sudah mulai redup.