10 Alasan Pentingnya Peran Satpam Saat Pandemi

Tim infosatpam

| 5 minutes


Petugas satuan pengamanan berperan penting sebagai garda terdepan di tengah pandemi COVID-19. Selain menjaga aset yang berada di wilayah kerjanya, mereka juga berkontribusi dalam upaya membatasi penyebaran virus di wilayah tanggung jawabnya. Berikut tercantum sepuluh alasan mengapa pekerjaan satpam itu penting terutama selama pandemi:

1. Membantu tugas medis

Meningkatnya kasus positif COVID-19 membanjiri rumah sakit di seluruh dunia. Petugas lapangan membutuhkan dukungan dan kerjasama dari masyarakat untuk melawan virus tersebut. Petugas satpam bertanggung jawab untuk memastikan bahwa orang-orang di tempat tertentu mengikuti prosedur keselamatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan mengenakan masker.

Merupakan tanggung jawab petugas keamanan yang ditempatkan di dalam rumah sakit untuk memastikan pasien atau pengunjung lain tidak bersentuhan dengan pasien COVID-19 dengan berpatroli di bagian-bagian rumah sakit tersebut. Itu juga tugas mereka untuk memantau individu untuk gejala dengan hati-hati mengamati mereka.

2. Menerapkan SOP COVID-19 Tidak semua orang mau mengikuti aturan, tidak peduli betapa sederhananya aturan itu atau betapa pentingnya bagi keselamatan masyarakat. Merupakan peran Satpam untuk menjelaskan pentingnya SOP COVID-19 dan menegakkan kepatuhan terhadap peraturan tersebut terhadap semua yang memasuki area lingkungan perusahaan.

Dengan mendidik orang tentang pentingnya aturan itu dijalankan, orang akan memahami dampaknya dan mengikutinya secara ketat. Pelanggaran kecil dapat meningkatkan penyebaran secara eksponensial. Saat penjaga keamanan menegakkan aturan yang memaksa masyarakat untuk bertanggung jawab secara sosial. Dengan demikian dapat menciptakan zona aman bagi semua orang yang terlibat.

  1. Mengamankan properti Selama pandemi, banyak perusahaan yang menutup kantor mereka dan mengizinkan karyawannya bekerja dari rumah. Tugas dan tanggung jawab satpam termasuk memastikan semua aset dan properti perusahaan aman dan utuh bahkan selama penutupan sementara. Hal ini untuk memastikan bahwa bisnis dapat kembali dengan cepat dan bekerja secara normal begitu pintu kantor dibuka kembali.

  2. Menyaring pengunjung atau klien ketika memasuki suatu tempat Banyak orang terpapar risiko ketika memasuki ruang publik bahkan area penting seperti pasar sembako. Tempat yang penuh dengan orang-orang yang tidak menerapkan langkah-langkah keamanan minimum, seperti mengenakan masker, pasti dapat membuat orang lain enggan masuk. Hal ini, pada gilirannya, dapat berdampak negatif pada bisnis. Dengan penjagaan satpam yang menegakkan aturan, masyarakat dapat yakin bahwa protokol sedang diterapkan di gedung, mengurangi keraguan mereka untuk memasuki sebuah gedung.

  3. Penanganan keadaan darurat Petugas Satpam juga berperan sebagai responden pertama pada TKP. Merupakan tugas mereka untuk jadi orang yang pertama bereaksi dan mengendalikan situasi kritis, termasuk keadaan darurat. Situasi tak terduga, seperti pingsannya pelanggan, bisa terjadi di mana saja dan kapan saja.

Sebelum pandemi, jika seseorang mengalami keadaan darurat di tempat, siapapun orang yang lewat dapat dengan mudah mendekati mereka untuk menawarkan layanan pertolongan pertama. Namun, dengan adanya pandemi, tindakan sederhana seperti memberikan pertolongan pertama atau bahkan menawarkan bantuan tidak boleh dilakukan tanpa banyak pertimbangan.

Seorang penjaga keamanan dilatih untuk situasi seperti itu. Mereka dapat mengambil tindakan segera, seperti memberikan CPR maupun kompresi saja membutuhkan bantuan medis. Mereka juga dapat menanyai saksi ketika mereka memberikan informasi yang diperlukan kepada tim medis begitu mereka tiba.

  1. Keputusan dan reaksi cepat Petugas satpam yang terlatih dapat bereaksi dengan cepat karena mereka dilatih untuk menentukan tindakan yang tepat dalam situasi tertentu. Waktu respons yang cepat sangat penting dalam keadaan darurat medis, karena ketika sedikit penundaan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup seseorang. Proses pelatihan personel satpam juga dapat membantu mereka menjaga ketenangan dan stabilitas ketika berada di bawah tekanan. Hal tersebut akan memberi mereka kepercayaan diri untuk menghadapi situasi berisiko.

  2. Kesadaran yang meningkat akan risiko atau ancaman Petugas satpam yang terlatih dapat dengan mudah mengidentifikasi tanda bahaya maupun situasi yang mengancam diri maupun klien anda, serta dapat mencegahnya terjadi. Dengan bermodalkan kewaspadaan dan kejelian saat bertugas, penjaga keamanan dapat memutuskan individu yang tampak mencurigakan. Selama masa pandemi, petugas keamanan juga dapat membantu mengidentifikasi orang dengan gejala COVID-19. Mereka dapat segera mengisolasi orang tersebut dan segera meminta bantuan medis.

  3. Mencegah perilaku kriminal Dengan terjadinya pandemi COVID-19, yang berdampak negatif terhadap perekonomian, banyak bisnis yang tutup, dan berimbas pada banyaknya orang menganggur. Hal itu menimbulkan keprihatinan akan meningkatnya perilaku kriminal. Kehadiran penjaga keamanan di saat seperti ini menjadi penting. Mereka dapat mencegah kegiatan kriminal tertentu seperti masuk area tanpa izin, mengutil, dan pencurian.

Khususnya disaat pandemi seperti ini hanya memiliki satu orang satpam yang berpatroli di saja mungkin tidak cukup. Aparat keamanan harus lebih sadar dengan lingkungan serta terus meningkatkan kewaspadaan. Penjahat berpengalaman dapat mengetahui kapan seseorang terganggu dan memanfaatkan kurangnya perhatian mereka. Itulah mengapa pelatihan menjadi satpam itu penting untuk membekali mereka dalam mengantisipasi situasi yang membahayakan.

  1. Membuat Pengaturan Tempat Kerja yang Tepat Biasanya setiap karyawan bebas untuk duduk dan bersosialisasi dengan rekan kerja di kantor. Namun pada saat pandemi ini sudah dibuat langkah-langkah keamanan yang mengharuskan orang untuk menjaga jarak sosial dan memakai masker selama berinteraksi. Tempat duduk karyawan pun dapat menjadi masalah, terutama bagi penyandang disabilitas seperti kurangnya pendengaran atau kesulitan bernapas. Orang dengan kondisi kesehatan seperti itu mungkin tidak dapat menjaga jarak sosial atau memakai masker sepanjang hari.

Petugas satpam akan menjadi kekuatan yang dapat membantu perusahaan dalam kondisi pandemi. Seorang penjaga keamanan berinteraksi dengan setiap karyawan dari tingkat atas hingga bawah setiap hari. Mereka juga dapat membantu mengidentifikasi karyawan tersebut dan membantu organisasi membuat pengaturan yang sesuai untuk mereka, memastikan bisnis tetap berjalan aman.

  1. Memastikan Lockdown yang Aman Sudah hampir tiga tahun sejak pandemi dimulai, dan menyebar ke penjuru dunia yang mengakibatkan lockdown di beberapa tempat. Otoritas lokal dan bisnis di banyak negara telah menerapkan praktik Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), di mana tim keamanan berpatroli di jalan-jalan untuk memastikan semua toko dan toko yang tutup tetap aman dari segala jenis perampokan/pengrusakan.

Satpam membantu menjaga keamanan dengan melakukan patroli untuk menjaga aset perusahaan, memastikan pengawasan, panel pengunci, dan peralatan keselamatan lainnya berfungsi dengan baik. Pemeriksaan ini juga dilakukan pada sistem alarm kebakaran untuk memastikan mereka akan melakukan pekerjaan mereka saat dibutuhkan.

Pentingnya peran satpam selama COVID-19 sudah tidak terbantahkan lagi. Petugas keamanan selama pandemi dapat membantu pelanggan dan membimbing mereka dalam menjelaskan dan menegakkan langkah-langkah social distancing. Orang-orang sudah tahu apa yang mereka hadapi dan bagaimana menghadapinya. Namun terkadang, beberapa pelanggan tidak mematuhinya, dan disitulah peran satpam untuk memastikan mereka mengikuti prosedur.

Pandemi virus corona berbahaya bagi kesehatan anak-anak dan orang tua. Jadi ketika ada pelanggan lanjut usia datang ke toko, petugas keamanan akan memastikan jalur masuk dan keluar pelanggan akan aman. Adalah tugas petugas satpam juga untuk memastikan semua orang aman dari bahaya. Bukan hanya menjaga aset perusahaan tapi juga membantu menahan lonjakan penyebaran COVID-19.