10 Peralatan Yang Perlu Diketahui Satpam

Tim infosatpam

| 4 minutes


Sebagai petugas Satuan Pengamanan atau Satpam tentulah membutuhkan peralatan penunjang ketika bertugas, alat-alat sistem keamanan perlu dipersiapkan dan dalam keadaan memadai demi kelancaran ketika melakukan tugas. Oleh karena itu, Satpam dilengkapi oleh alat-alat seperti scanner, alat komunikasi, dan peralatan pendukung lainnya. Petugas yang akan memakai peralatan keamanan tersebut, haruslah terampil dan sanggup memakai alat-alat tersebut secara maksimal.

Peralatan sistem keamanan adalah suatu sistem yang didesain spesifik buat digunakan menjadi sarana pengamanan, suatu objek pada area khusus sesuai dengan gangguan keamanan yang mungkin terjadi dalam area tertentu. Penggunaan sistem keamanan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan pengamanannya, situasi dan kondisi objek atau area tersebut, seperti peralatan berikut ini:

1. Handy Talky

Selama bertugas, Satpam akan mendapatkan HT yang digunakan sebagai sarana komunikasi untuk melaporkan wilayah kerjanya. Handy Talky digunakan untuk memberikan laporan dan berkoordinasi dengan penjaga lainnya. Laporan-laporan ini dapat digunakan untuk memberikan informasi tentang apa yang terjadi dalam ploting mereka masing-masing. Jika terjadi sesuatu di lokasi ploting, Satpam harus segera melaporkannya kepada petugas satpam lainnya dengan HT untuk mengidentifikasi mereka dan meminta bantuan jika perlu. Karena melalui komunikasi yang baik, petugas Satpam akan menerima informasi yang akurat sehingga dapat bertindak cepat sesuai situasi.

2. Garret (Handheld Metal Detector)

Detektor Logam Garret adalah perangkat keamanan portabel yang dapat dibawa ke mana saja dan digunakan di mana saja. Detektor logam portabel ini berbentuk seperti tongkat dan beberapa memiliki lubang di ujungnya. Bobot detektor logam portabel ini sangat ringan, sehingga dapat dibawa dengan satu tangan.

Alat ini digunakan untuk mengidentifikasi kandungan logam dalam suatu produk, makanan, dll. Dan juga untuk memastikan bahwa setiap orang yang memasuki area atau area tertentu bebas dari barang-barang berbahaya seperti senjata api, benda tajam, bom, senjata tajam, atau benda logam berbahaya.

3. Pintu Detektor

Pintu metal detector merupakan pintu pengaman yang dilengkapi dengan metal detector yang dapat menjangkau hingga 33 zona (target lokasi). Alat ini sangat akurat mengidentifikasi semua bagian dari kepala sampai kaki, dari kiri ke kanan. Sensor sensitivitas yang terpasang di setiap sisi dapat disesuaikan sesuai kebutuhan.

4. Repeater HT

Kegunaan dari repeater adalah untuk memperkuat sinyal dengan menerima sinyal dari satu segmen kabel dan kemudian mentransmisikan kembali sinyal dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel lain.

Perangkat dapat memperluas jangkauan radio seluler (HT) hingga kisaran 40-120 kilometer di radius pusat repeater. Dengan demikian sinyal yang diterima menjadi stabil tanpa fluktuasi, sehingga komunikasi antar HT dapat dilakukan dengan lancar. Hal ini sangat membantu Satpam melancarkan komunikasi dalam berkoordinasi di lingkungan kerjanya.

5. Cermin Inspeksi (Inspection Mirror)

Alat ini digunakan Satpam ketika mengawasi kendaraan roda empat atau lebih. Cermin inspeksi ini digunakan oleh personel keamanan untuk memeriksa kendaraan yang mendekat. Hal ini sangat penting karena alat ini dapat membantu melihat bagian bawah kendaraan dari benda yang berbahaya atau disembunyikan.

6. CCTV (Closed Circuit Television)

Alat ini digunakan untuk mencegah, memantau, dan mengawasi area dan aktivitas di mana sistem CCTV dipasang untuk meningkatkan produktivitas dan melakukan investigasi. Hasil rekaman video kamera CCTV dapat dijadikan sebagai barang bukti tindak pidana atau tindak pidana lainnya.

7. Watchman Clock

Watchman Clock Ini adalah alat yang digunakan untuk manajemen digital patroli keamanan. Alat ini meningkatkan produktivitas, memantau dan mengelola rencana patroli keamanan, durasi, dan titik zona. Perangkat ini membantu memantau kinerja dan aktivitas petugas keamanan 24 jam sehari. pembaca portabel dan sentuh pembaca dengan * Tag Lokasi * di setiap titik kontrol yang dikunjungi.

8. Kerucut Lalu Lintas (Cone)

Digunakan untuk mengatur lalu lintas untuk membuat pembatas ketika ada perbaikan jalan, untuk mengalihkan lalu lintas jika terjadi kecelakaan atau untuk melindungi seseorang yang sedang bekerja melakukan pemeliharaan jalan.

Kerucut lalu lintas terbuat dari bahan berwarna cerah seperti oranye maupun merah dan dilengkapi dengan reflektor cahaya. Seiring perkembangan teknologi, kerucut lalu lintas juga memakai material retro-reflektif. Material retro-reflektif ini dapat memantulkan cahaya sehingga perangkat ini dapat ditempatkan di malam hari atau di jalan yang gelap.

9. Smoke Detector

Smoke Detector atau detektor asap adalah sebuah sensor atau alat yang dapat mendeteksi adanya asap. Detektor asap sudah banyak digunakan di rumah, gedung perkantoran, sekolah, bahkan Industri. Perangkat ini dapat mengidentifikasi asap secara dini bila terdapat gumpalan asap dari kerusakan mesin atau kebakaran sehingga dapat meminimalkan risiko bencana kebakaran besar.

10. Hydrant Box

Hydrant Box adalah sistem pemadam kebakaran yang terhubung ke sumber air bertekanan dan mendistribusikan air yang cukup ke titik pemadam kebakaran jika terjadi kebakaran. Hydrant Box ini biasanya terletak di dalam gedung, dan selang panjang untuk pemancar air dan nozzle ditempatkan dalam kotak merah dan dapat langsung dihubungkan ke sistem hidran kebakaran sehingga selang dapat melewatinya untuk memadamkan api.