5 Kriteria Penting Untuk Menjadi Satpam Profesional

Tim infosatpam

| 3 minutes


Menjadi petugas satuan pengamanan tidak hanya bertugas menjaga keamanan area perusahaan atau menangkap pelaku tindak kriminal. Tetapi mereka juga perlu menjalin sosialisasi di tempat kerja untuk menciptakan rasa nyaman pada semua objek pengamanan.

Untuk menjalankan tugas tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Semua itu membutuhkan dedikasi untuk tetap bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya. Adapun kriteria yang dibutuhkan untuk menjadi satpam yang profesional adalah sebagai berikut:

1. Terpercaya

Kepercayaan merupakan aspek penting dalam dunia profesionalisme apapun bidangnya, tak terkecuali dunia persatpaman. Tapi untuk mendapatkan kepercayaan itu tidaklah mudah terlebih lagi untuk mempertahankannya. Karena itu, satpam yang terpercaya untuk dapat menjalankan tugasnya secara profesional dinilai sangat tinggi oleh perusahaan ataupun instansi pemerintah.

Meskipun demikian tidak mudah untuk mencari satpam dengan kualitas seperti itu. Walaupun perusahaan sudah melakukan pemeriksaan latar belakang calon satpam, tetap tidak dapat mengukur secara pasti apakah mereka dapat dipercaya atau tidak. Karena kualitas satpam yang terpercaya akan dapat diukur bukan melalui tes tertulis ataupun biodata melainkan melalui waktu dan kinerja mereka selama bekerja di perusahaan.

2. Kewaspadaan

Seorang satpam yang profesional harus selalu waspada terhadap lingkungan di sekitarnya. Sangat penting bagi satpam untuk waspada agar dapat mendeteksi hal-hal yang ganjil dan juga perilaku yang mencurigakan di sekitar mereka.

Tingkat kewaspadaan seorang satpam tercermin pada kesigapan dan keakuratan pengambilan keputusan ketika dihadapkan pada situasi yang genting. Oleh karena itu, dengan selalu waspada terhadap setiap detil yang ada dapat mencegah dari penyusup yang datang atau situasi genting lainnya yang dapat membahayakan perusahaan.

3. Kerjasama Tim

Satpam yang bertugas di perusahaan besar, pabrik, atau gudang seringkali bertugas sebagai dengan satpam lainnya sebagai kelompok. Bekerjasama sebagai tim dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja untuk mengamankan wilayah yang memiliki parameter yang luas. Mereka dapat saling membagi tugas ketika sedang patroli, mencari penyusup, menangkap pencuri, ataupun hanya bertukar jadwal kerja shift. Karena pada dasarnya kerjasama tim adalah saling membantu satu sama lain untuk mengurangi risiko sekaligus meningkatkan kinerja sebagai satu tim.

4. Komunikasi

Kemampuan berkomunikasi secara efektif sangat dibutuhkan bagi satpam, terutama sebagai garda terdepan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Dengan komunikasi yang baik satpam dapat menenangkan publik ketika terjadi kepanikan masa disaat terjadi musibah seperti kebakaran. Selain itu kemampuan komunikasi juga dapat digunakan dalam rangka bernegosiasi ketika mempersuasi orang yang ingin bunuh diri, ataupun dengan penjahat yang sedang menyandera orang untuk meminimalisasi risiko terjadi korban jiwa.

Meskipun demikian, kemampuan komunikasi tidak hanya diaplikasikan untuk keadaan genting saja. Mereka juga dapat menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari seperti ketika menyambut tamu yang datang, berkomunikasi ketika melayani klien perusahaan, ataupun ketika hanya bersosialisasi dengan rekan kerja maupun dengan staff untuk menciptakan suasana yang tentram dan disaat yang sama menjaga keamanan perusahaan.

5. Sehat Jasmani Dan Rohani

Menjaga kesehatan jasmani bagi satpam menjadi sangat penting karena sangat mempengaruhi kinerjanya ketika sedang bertugas. Karena pekerjaan satpam menuntut mereka untuk memiliki stamina yang kuat ketika dibutuhkan seperti patroli malam, mengejar pencuri, ataupun berjaga semalaman ketika mendapatkan shift malam.

Mens sana in corpore sano yang artinya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Dalam banyak penelitian telah membuktikan bahwa dengan berolahraga yang baik dan teratur dapat berakibat positif terhadap mental manusia. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatannya selain berolahraga satpam juga perlu menjaga asupan gizi, dan juga beristirahat secara teratur.