Asal-Usul Dibalik Kode "Siap 86" Yang Sering Diucapkan Polisi, Ternyata Memiliki Arti Seperti Ini

Tim infosatpam

| 2 minutes


Penggunaan kata “Siap 86” mungkin sudah tidak asing lagi didengar oleh kita yang tinggal di Indonesia. Bahkan ada di salah satu acara televisi swasta menggunakan angka “86” sebagai judul programnya. Kode yang sering digunakan oleh pihak aparat keamanan termasuk Satpam ketika menggunakan HT atau Walky Talky.

Meski sudah dikenal masyarakat, tapi masih banyak yang belum mengetahui arti sesungguhnya dari “Siap 86” tersebut. Hal itu sebenarnya adalah bagian dari komunikasi antara bawahan dan atasan ketika mengemban fungsi dan kewajibannya di lingkungan kerja Satuan Pengamanan.

Kode 86 adalah kode yang diucapkan polisi saat menerima perintah. Kode 86 berarti dapat dimengerti, setiap kali Anda mendapatkan perintah, Anda menggunakan kode untuk menjawabnya. Dengan demikian sudah merupakan keharusan bagi setiap aparat keamanan untuk memahami kode 86 yang diberikan oleh atasan mereka.

Adapun kode yang dimulai dengan angka 8 memiliki arti untuk melaporkan keadaan ataupun merespon. Berikut ini adalah kode yang dimulai dengan angka delapan:

  • 8-1 : Diterima Lemah
  • 8-2 : Diterima Baik
  • 8-3 : Penerimaan tidak jelas, gunakan alat penghubung yg lain
  • 8-4 : Bagaimana penerimaannya / Tes pesawat
  • 8-5 : Berhenti memancar kecuali dalam keadaan darurat
  • 8-6 : Dimengerti
  • 8-7 : Teruskan berita ke..
  • 8-8 : Sedang sibuk / tidak ada ditempat
  • 8-9 : Berkomunikasi dengan..
  • 8-1-0 : Pesawat dipadamkan / Tidak mengudara / offline
  • 8-1-1 : Kembali mengudara / memancar / online
  • 8-1-2 : Ulangi
  • 8-1-3 : Siap melaksanakan perintah selanjutnya / Selamat Bertugas
  • 8-1-4 : Laporan terlalu cepat
  • 8-1-5 : Keadaan cuaca …
  • 8-1-6 : Waktu / jam …
  • 8-1-9 : Situasi

Mungkin kode siap 86 lebih akrab terdengar dipakai oleh kepolisian, tapi kode ini dipakai juga oleh TNI, Damkar, dan juga Satpam. Karena kode yang dipaparkan diatas sudah baku digunakan di seluruh Indonesia oleh pihak aparat keamanan di dalam menjalankan tugas.

Untuk itu, berdasarkan penjelasan tersebut bahwa kata “Siap 86” memberikan pesan bahwa atasan memerlukan konfirmasi dari bawahan untuk melaporkan atau merespon jika pesan tersebut tersampaikan dan dimengerti. Maka pesan “Siap 86” menjadi penting agar tidak terjadi miskomunikasi dan perintah dapat dimengerti serta dilaksanakan dengan baik.

Kesimpulannya bahwa buat aparat keamanan apabila mendengarkan kalimat tadi supaya mampu tanyakan ulang dengan meminta kejelasan itu sangat diperlukan khususnya buat komandan satpam dimanapun.